Ditengah perkembangan teknologi seperti ini, banyak sekali bermunculan startup dengan berbagai inovasi nya. Mulai dari transportasi online, pesan makanan secara online, hingga layanan jasa online. Diantara sekian banyak perusahaan, muncul dua startup dengan model bisnis yang serupa. Adalah Halo Jasa dengan Go-Life. Mungkin kita sudah tak asing dengan Go-Life, anak perusahaan dari Gojek ini menyediakan berbagai layanan jasa rumahan yang bisa dipesan melalui aplikasi. Kini mereka memiliki pesaing, yakni Halo Jasa, dengan model bisnis dan layanan jasa yang hampir serupa. Halo jasa menyediakan empat layanan pada aplikasi nya, layanan jasa cleaning service, jasa massage, jasa cuci mobil serta jasa Service AC Bekasi, Jakarta, Tangerang dan beberapa kota disekitar nya.
Halo Jasa sebenar nya bukanlah pemain baru dalam model bisnis ini. Mereka sebelumnya bergerak di bidang marketplace jasa, dimana mereka mengumpulkan berbagai vendor jasa dalam satu wadah marketplace agar konsumen dapat mencari disana. Kini mereka merampingkan model bisnis nya menjadi empat saja, dengan merk produk Halo Fix (Service AC), Halo Clean (Jasa Cleaning Service), Halo Auto (Jasa Cuci Mobil), dan Halo Massage (Jasa Reflexology Massage).
Pemilihan model bisnis ini bukan tanpa sebab. Mereka merampingkan bidang jasa nya menjadi empat dengan pertimbangan, empat jasa ini adalah bidang esensial yang masih ramai peminat nya. Ambil contoh Halo Fix dengan layanan maintenance AC nya. Layanan ini merupakan jasa yang penting mengingat banyaknya pengguna AC terlebih di kawasan ibukota. Halo jasa melihat adanya peluang tinggi mengingat belum ada pemain yang dominan dalam bisnis sektor ini.
“Intinya, kami berorentasi untuk menciptakan solusi dan meningkatkan kesejahteraan bagi kaum pekerja informal sehingga dapat menciptakan lebih banyak lagi lapangan pekerjaan. Saya yakin menciptakan sebuah dampak sosial bagi banyak orang merupakan hal yang luar biasa yang ingin kita rasakan bersama-sama.” Hengky juga menambahkan “kami yakin bahwa permintaan pasar sudah ter-edukasi dengan baik dengan hadirnya layanan services e-commerce berbasis aplikasi, walaupun saat ini kami bukan dominan player, kami yakin dalam beberapa tahun kedepan kami optimis akan memberikan inovasi yang dibutuhkan oleh masyarakat urban dan dapat bersaing serta memiliki peluang untuk menjadi pemimpin pasar,”
Mengingat Go-Life sebagai pesaing utama mereka berfokus pada beberapa layanan jasa, bahkan sempat menutup beberapa layanan nya. Halo Jasa melihat peluang yang cukup besar untuk mendominasi pasar ini dengan tetap bersaing secara secat dengan Go-Life dan semua kompetitor sejenis nya.
Agar dapat menjaring lebih banyak konsumen pada produk mereka. Halo jasa tentunya mengembangkan sejumlah fitur-fitur unggulan, seperti fitur Matchmaking, yang dapat membantu konsumen mendapat vendor dari lokasi terdekat mereka. Mereka juga mengembangkan sayap mereka dengan bekerjasama dengan beberapa perusahaan fintech seperti DANA untuk mendukung gerakan cashless payment.
Lingkup bisnis mereka hingga kini masih berfokus di sekitaran Jakarta. Berbeda dengan Go-Life yang sudah ada di beberapa kota di Indonesia. Meski begitu, halo jasa mengungkapkan bahwa peluang bisnis saat ini terbuka sangat besar, mereka akan berfokus untuk mengembangkan bisnis nya di DKI Jakarta, dengan tinggi nya minat pasar di Jakarta maka seiring berkembang nya waktu, pembukaan cabang juga akan berkembang di kota-kota lain.
Untuk memesan layanan yang kamu butuhkan, kamu bisa langsung unduh aplikasinya di Playstore atau AppStore. Halo jasa juga menyediakan fitur pesan untuk beberapa jam atau keesokan hari nya. Misal anda memesan Service AC Halo Fix untuk esok hari, maka anda bisa berbincang dengan vendor ketika order sudah didapatkan, bertanya seputar permasalahan AC anda.