Sumber: faktualnews.co
Ejakulasi merupakan pelepasan sperma dan cairan semen melalui saluran penis. Idealnya seorang pria membutuhkan proses dari rangsangan seksual hingga mengalami ejakulasi. Nah, ejakulasi dini ini terjadi ketika seorang pria berejakulasi lebih cepat dari waktu yang diinginkan ketika melakukan hubungan seksual. Pengeluaran sperma dan cairan semen ini bahkan bisa terjadi sebelum melakukan hubungan seksual, misalnya pada saat baru memulai foreplay. Ada pula yang melakukan ejakulasi saat melakukan penetrasi ke vagina atau hanya beberapa saat setelah penetrasi dilakukan.
Pada dasarnya, ejakulasi merupakan suatu hal yang subjektif karena dirasakan oleh masing-masing pria yang memiliki kepuasan berbeda. Hanya orang tersebut yang dapat mengetahui dan menentukan apakah ejakulasi yang dia alami termasuk ejakulasi dini atau tidak. Umunya, pria yang dikatakan terkena indikasi ejakulasi dini ketika pria tersebut tidak mampu menahan ejakulasinya ditengah-tengah sedang melakukan hubungan intim dengan pasangan atau hamper pada setiap waktu.
Bagaimana cara mengatasi ejakulasi dini? Mengikuti beberapa artikel melalui internet, berikut ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi ejakulasi dini.
- Relaksasi
Cara pertama yang dapat Anda ambil sebagai langkah preventif dalam mengatasi ejakulasi dini adalah relaksasi. Mengapa hal ini sangat penting? Karena semua hal yang terjadi pada Anda terkait dengan pikiran Anda sendiri, dengan relaksasi Anda dapat mencegah masalah ini terjadi. Pada umumnya, kasus ini akan berhenti dan mereda dengan sendirinya, tapi Anda bisa mempersingkat waktu tersebut dengan berlatih relaksasi. Caranya sederhana, Anda hanya perlu berlatih dengan mengambil nafas panjang untuk menunda ejakulasi.
- Olahraga
Cara selanjutnya yang bisa Anda jadikan langkah untuk mencegah ejakulasi dini ini adalah dengan sering melakukan kegiatan olahraga. Anda dapat melakukan olahraga apapun yang dapat mengencangkan otot-otot yang berperan dalam proses ejakulasi. Salah satu cara yang dapat Anda lakukan yaitu senam kegel. Senam kegel ini tidak hanya bermanfaat bagi wanita saja, tapi juga bermanfaat pada pria. Anda dapat melakukan senam ini untuk mengencangkan otot panggul dan otot saluran kemih, karena kedua otot tersebut berperan dalam proses ejakulasi.
- Mencoba posisi lain dalam bercinta
Mencoba posisi lain dalam bercinta merupakan salah satu tips yang dapat dilakukan sebelum terjadinya ejakulasi dini. Biarkan wanita mengambil posisi di atas agar dia dapat menarik diri pada saat pria merasa akan mengalami ejakulasi. Selain mengubah posisi dalam bercinta, cobalah mengurangi kecepatan dan kedalaman penetrasi agar pria tidak cepat mengalami ejakulasi.
- Obat bius oles
Menggunakan obat bius oles merupakan cara berikutnya untuk menghindari ejakulasi dini. Obat bius oles dapat dioleskan beberapa waktu sebelum rangsangan seksual untuk mencegah masalah ejakulasi dini. Cara kerja obat bius ini adalah dengan cara mengurangi sensasi yang dirasakan oleh seorang pria. Namun bagi sebagian pria, obat bius oles ini mengurangi kenikmatan yang ia rasakan saat melakukan hubungan seksual dengan pasangan. Tak hanya dirasakan oleh pria, terkadang efek dari obat bius oles ini juga dirasakan oleh wanita.
- Konseling atau psikoterapi
Konseling atau psikoterapi dengan psikolog merupakan langkah pertama yang bisa pria lakukan jika sudah tidak bisa melakukan penanganan dengan cara sendiri. Konseling atau psikoterapi ini dapat membantu mencari akar masalah bagaimana seseorang mendapatkan masalah ejakulasi dini tersebut. Konseling atau psikoterapi ini dapat mebahas masalah dalam hubungan, meredakan kecemasan, sekaligus dapat menemukan bagaimana cara untuk meredakan stres. Terapi ini juga dapat dipadukan dengan pemberian obat untuk meredakan masalah ejakulasi dini.